Upacara Gabungan Bersama Wakil Walikota Bengkulu

Upacara Gabungan Bersama Wakil Walikota Bengkulu
Spread the love

Upacara gabungan yang akan menjadi  rutinitas disetiap tanggal 17 dengan memakai seragam kopri bagi ASN, hitam putih untuk Karyawan Tidak Tetap (PTT) bersama Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi diikuti oleh Kepala Sekolah, Perwakilan dari beberapa siswa SD SMP, ASN dan PTT di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu. Jum’at (17/12/2021).

Meskipun Kota Bengkulu diguyur hujan lebat dari malam hari namun hujan bukan penghalang untuk melaksanakan upacara gabungan akan tetapi hujan adalah berkah yang diberikan oleh sang maha kuasa.

Upacara gabungan bersama wakil Walikota Dedy Wahyudi tetap berlangsung yang mana awalnya akan dilaksanakan upacara bendera di halaman depan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu namun guyuran hujan tidak kujung reda akhirnya para ASN dan petugas memutuskan untuk melaksanakan upacara di lapangan apel bagian belakang Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.

Upacara gabungan dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Dedy Wahyudi dalam kesempatan ini Dedy sampaikan agar semua sekolah kembali mengaktifkan ekstra Pramuka dan gerakan GPS di masing masing sekolah, ia juga ajak semua siswa untuk lebih peduli terhadap sesama siswa.

 

Dedy sampaikan program GPS sudah berjalan sejak tahun 2018 hingga sekarang, bahkan dari 1 tahun sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota program GPS sudah berjalan tetapi karna bumi kita terpapar pandemi dan semua siswa diharuskan untuk belajar daring maka sempat terhenti, dan sekarang kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka meskipun belum begitu normal, Insyaallah GPS akan tetap berjalan 100% hingga dapat membantu siswa yang kurang mampu.

Sekarang program GPS sudah mencapai 90% itu tentu masih membutuhkan dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Pengawas dan para guru yang ada di sekolah masing-masing agar program GPS tetap berlangsung hingga mencapai 100%, dengan adanya gerakan GPS maka semua siswa yang kurang mampu akan segera terbantu.

Dalam kesempatan ini Dedy tambahkan agar dana bos Sekolah di olah dengan lebih baik “Mengingat beberapa sekolah yang di periksa masih banyak kelalaian dalam pengelolaan bos maka dari itu semua pengelolah untuk lebih teliti lagi dalam pengelolaannya, jangan sampai salah dalam penggunaan entah itu disengaja atau tidak disengaja” tutup Dedy.